Jumat, 19 Oktober 2012

Trik Membuat Pasta dan Nasi Putih


Anda pasti ingin sukses dalam mengolah pasta dan nasi, sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh keluarga.  Berikut tips saat mengolah pasta dan memasak nasi :
a.  Pasta
1. Merebus Pasta : Perbandingannya 1,5 liter air untuk 100 gr pasta. Cara ini memungkinkan pasta mengembang sempurna dan tidak saling menempel.  Tambahkan garam pada air rebusan pasta bertujuan untuk meningkatkan rasa lezat, kemudian masukkan pasta, masak selama lima sampai 10 menit atau hingga pasta muncul ke permukaan.
Pasta basah memerlukan waktu rebus 2-3 menit dan untuk yang kering 8-10 menit.  Kurang dari waktu ini biasanya pasta akan terasa mentah, jika lebih pasta akan lunak dan kehilangan kekenyalan.
2. Mencegah pasta saling menempel satu sama lain  : Tambahkan sedikit minyak atau mentega ke dalam air untuk merebus pasta untuk mencegah pasta saling menempel satu sama lainnya.
3. Tes kematangan  pasta : dilakukan sekitar satu menit sebelum waktu yang ditentukan pada kemasan. Pasta kering seharusnya memang sudah masak, namun mungkin rasanya masih sedikit kenyal. Jika pasta menempel di dasar panci, biasanya karena sudah terlalu matang. Pasta segar akan naik ke permukaan air jika sudah masak. Warna pasta yang masak semestinya sama.
4. Mencegah pasta lengket pada peralatan yang digunakan untuk merebus : Saat pasta sudah matang, tambahkan air dingin 200 ml pada pan sebelum pasta ditiriskan.
5. Variasi pasta : Gunakan bumbu rendang, gulai, ataupun bumbu tomyam sebagai saus pasta Anda, sajikan dengan ikan asin ataupun bermacam bumbu tradisional Indonesia untuk mendapatkan cita rasa yang unik. Beberapa jenis pasta juga dapat anda padukan dengan salad atau anda sajikan didalam sup (seperti macaroni).

b.  Nasi Putih
1. Menghasilkan warna yang lebih putih : Tambahkan air perasan lemon ke dalam air yang digunakan untuk memasak nasi untuk membuat menghasilkan nasi yang lebih putih dan lebih pulen.
Jika Anda memasak nasi menggunakan panci, maka tambahkan 1 sendok teh butter untuk mencegah menjadi terlalu matang saat dimasak dan juga memberikan aroma yang lebih wangi.
2. Menambahkan aroma : Gunakan daun jeruk, daun salam atau daun pandan untuk membuat nasi lebih beraroma.
3. Menambahkan rasa  : Gunakan campuran air kaldu ayam, jahe, bawang putih, dan merah sebagai pengganti air untuk memasak nasi.
4. Memberikan warna  : Tambahkan air daun suji saat memasak nasi. Nasi putih ini dapat juga Anda olah dalam bentuk lain seperti nasi goreng kuning, hijau, ataupun merah.

Selamat mencoba....!!!

Kamis, 18 Oktober 2012

Halusinasi dan Mengatasinya


TERNYATA halusinasi  tidak hanya terjadi pada orang yang memiliki gangguan kejiwaan. Tetapi pengalaman sensorik ini bisa terjadi pada siapa saja. Halusinasi adalah persepsi dari sesuatu yang tidak benar-benar ada.  Kenali bagaimana halusinasi dapat terjadi pada Anda.  

Seperti yang dilansir oleh Health24, halusinasi ada 2 (dua) jenis yaitu hypnagogic adalah salah satu bentuk halusinasi normal yang biasa terjadi saat Anda tertidur dan halusinasi hypnopompic terjadi ketika Anda terbangun dari tidur.  

Selain itu, ada beberapa jenis halusinasi, seperti yang dilansir Everydayhealth, yaitu :
1. Orang yang sering mengalami halusinasi lewat pendengaran biasanya merasa mendengar suara yang memanggil namanya atau mendengar banyak suara yang berbicara. Terkadang suara tersebut mengatakan hal-hal yang menakutkan. Yang berbahaya adalah jika suara tersebut memerintahkan seseorang untuk melakukan sesuatu (halusinasi perintah) yang dapat membahayakan mereka atau orang lain. Halusinasi jenis ini sangat banyak terjadi.
2. Halusinasi visual atau merasa melihat sesuatu. Misalnya, tiba-tiba merasa melihat orang, binatang, atau benda yang orang lain tidak melihat. Kadang halusinasi visual menyenangkan, kadang menakutkan.
3. Jenis lain halusinasi berupa halusinasi mencicipi (halusinasi gustatory), sesuatu yang berbau (halusinasi penciuman), dan merasa sesuatu yang tidak ada (halusinasi taktil).

Pengalaman sensorik ini bisa terjadi tanpa sebab. Misalnya, Anda tiba-tiba bisa mendengar suara saat tidak ada yang berbicara dan tidak ada orang lain yang mendengar suara tersebut. Atau Anda merasa melihat seseorang atau benda yang tidak dilihat atau tidak disadari oleh orang lain. Bahkan, saat Anda merasakan ada sesuatu yang menyentuh kulit, padahal tidak ada yang menyentuh Anda, itu juga bisa disebut halusinasi.

Namun pada beberapa kasus, halusinasi dapat terjadi akibat penyakit tertentu, seperti skizofrenia atau depresi yang sangat parah atau gangguan bipolar. Hal-hal sederhana seperti kurang tidur, demam, penggunaan obat-obatan terlarang, seperti kokain, amfetamin, atau konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan halusinasi pada Anda. 

Jika kerabat Anda ada yang sering mengalami hal tersebut, berikut ini langkah sederhana untuk membantu orang yang mengalami halusinasi, seperti yang dilansir Everydayhealth, yaitu :
a. Tetap tenang sangat dibutuhkan saat hendak membantu orang yang mengalami halusinasi.
b. Menyarankan agar mau berbicara dengan orang yang ahli kejiwaan, misalnya psikiater agar dapat membantu masalah yang dialaminya.
c. Melakukan pendekatan secara perlahan baik itu berbicara via telefon atau mengobrol secara langsung.   Tanyakan apa yang sering dia takuti atau yang dia bingungkan saat merasakan halusinasi.
d. Pada saat dia mengalami halusinasi, katakan bahwa Anda tidak mendengar atau melihat apa yang dialaminya.  Tetapi jangan berdebat, karena dia tidak mengerti atau mungkin jadi tidak percaya pada Anda.  Hal ini dikarenakan orang yang berhalusinasi  perlu membicarakan gejala atau pengalaman halusinasinya dengan orang lain.
e. Jika orang tersebut sering mendengar suara-suara aneh, bilang pada orang tersebut untuk memerintahkan agar suara itu pergi.
f. Mengajak orang tersebut untuk melakukan aktivitas positif  yang dapat membantunya tetap fokus.  Misalnya dengan mendengarkan musik atau menonton televisi.   Serta  jangan paksa orang tersebut untuk melakukan sesuatu secara terburu-buru.

Perokok dan Kanker Paru-Paru


KANKER paru-paru adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan dapat menyebar ke organ vital lain. Kanker paru terjadi ketika sel-sel di paru-paru menggandakan diri dan tumbuh tanpa dapat dikontrol oleh tubuh. 

Penyakit kanker paru umum ditemui pada perokok yang kematiannya bisa mencapai 1.370.000 setiap tahun diseluruh dunia. Rokok penyebab utama dari munculnya kanker paru-paru, sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar risiko untuk menderita kanker paru-paru. Kemungkinan perokok aktif bisa memicu penyakit ini adalah sekitar 10 hingga 30 kali lebih besar, demikian yang dilansir Healthmeup.  Ditambahkan data dari CancersHelp dan MajalahKesehatan, mengatakan bahwa : 
a. 90% penderita kanker paru adalah perokok aktif atau mantan perokok; 
b. Merokok satu pak per hari meningkatkan resiko kanker paru 10x lipat; 
c. Merokok dua pak per hari meningkatkan resiko kanker 25x lipat; 
d. Semakin banyak dan semakin lama merokok, semakin besar resiko kanker paru; dan 
e. Bahan kimia dan senyawa dalam asap rokok selain memicu kanker juga masalah kesehatan lainnya seperti stroke dan penyakit jantung.

Bukan hanya kanker paru-paru, tembakau juga dapat menyebabkan kanker mulut dan kanker tenggorokan. Para perokok pasif juga bisa terkena imbas dari asap rokok. Menurut spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, Dr Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P, pada tahap awal, kanker paru agak sulit dideteksi karena tanpa gejala yang berarti. Kanker paru baru bisa ketahuan apabila keadaan sudah begitu berat. "Kebanyakan penderita baru datang ke dokter setelah mengalami batuk darah,” ujar Elisna. Gejala awal dari kanker paru memang sering tidak jelas, umumnya berupa hemoptisis atau batuk darah, sesak nafas, nyeri dada, peningkatan produksi lendir, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, lemah, mudah lelah, sulit menelan, suara serak, nyeri sendi, kelumpuhan wajah, kelopak mata terkulai, nyeri tulang, bronchitis atau pneumonia berulang-ulang.

Kanker paru-paru dapat menyebabkan kematian, tetapi dapat dicegah.  Cara termudah untuk mengurangi resiko tersebut adalah dengan BERHENTI MEROKOK.

Rabu, 17 Oktober 2012

Kopi Sebabkan Halusinasi?


KOPI ...ehm mendengar kata tersebut bagi Anda penggemar kopi pasti ingin segera menikmatinya.  Berapa cangkir kopi yang biasanya Anda konsumsi setiap hari? Berhati-hatilah mengkonsumsi kopi. Ternyata, kandungan kafein pada kopi dapat membuat Anda berhalusinasi.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, bahwa orang yang mengkonsumsi lebih dari tujuh cangkir kopi setiap hari dapat meningkatkan halusinasi. Seperti dilansir Foxnews, penggunaan kafein yang terlalu tinggi, bahkan dapat membuat Anda merasakan tidak ada orang sama sekali di sekililing Anda.  Serta dapat membuat Anda mendengar suara-suara dan merasakan kehadiran seseorang yang pada kenyataannya tidak ada.  Selain itu, para peneliti juga menemukan, mereka yang mengkonsumsi tiga cangkir kopi setiap hari, juga bisa mengalami halusinasi ringan, seperti mendengar suara yang sebenarnya tidak ada.

Penelitian ini membuktikan bahwa adanya hubungan antara asupan tinggi kafein dengan wilayah rawan halusinasi. Kafein ini bukan hanya berasal dari kopi, namun bisa juga berasal dari teh, cokelat, obat-obatan tertentu, dan minuman energi.

Kamis, 11 Oktober 2012

Peluang Hamil Berkurang Akibat Kelebihan Berat Badan


Anda memiliki berat badan yang berlebih dan sulit untuk memiliki atau menambah momongan? Hal ini dikarenakan, jaringan lemak menghasilkan hormon estrogen secara berlebihan.  Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan hormonal yang mengganggu siklus haid dan mempengaruhi kesuburan. 

Ganggu siklus haid. Seseorang dikatakan kegemukan bila nilai IMT atau Indeks Massa Tubuh 25 atau lebih (IMT didapat dari berat badan dibagi tinggi badan dalam kuadrat).  Kegemukan ringan bila IMT 25-29,9, sedang bila 30-34,9 dan berat bila 35 atau lebih.  Pria atau wanita gemuk, sama-sama berisiko mengalami ketidaksuburan. Khusus wanita, setiap kenaikan IMT di atas 29 akan menurunkan peluang untuk hamil sampai 4% dibanding mereka yang mempunyai IMT 21-29. Bila IMT mencapai 35-40, maka peluang untuk hamil lebih kecil lagi, yaitu 20-40%. 

Capai IMT normal. Memang belum ada bukti bahwa penurunan berat badan atau BB, membuat seorang wanita yang tadinya gemuk, akan segera hamil. Tetapi, dengan penurunan BB, paling tidak kesempatan untuk hamil akan meningkat. Dalam buku “50 Tanya-Jawab Seputar Kehamilan”, Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, mengatakan dengan menurunkan BB 5-10%  saja, akan terjadi ovulasi atau pematangan sel telur spontan pada 60% perempuan yang tadinya gemuk. Selain itu, dengan IMT normal, seorang perempuan akan memasuki masa kehamilan dengan lebih baik dan sehat.  Risiko komplikasi kehamilan, seperti gestational diabetes dan tekanan darah tinggi, serta risiko komplikasi persalinan, bisa diturunkan jika hamil dengan IMT normal. Itu sebabnya, jika Anda gemuk, upayakan agar sebelum hamil IMT Anda normal, yaitu antara 18,5-22,9. 

Upaya menurunkan BB sebaiknya dikonsultasikan pada ahli gizi,  karena, penurunan BB drastis atau tidak bertahap, justru memperkecil peluang hamil, dan bila terjadi kehamilan muncul risiko komplikasi. Bobot berlebihan dapat turun dengan ini:
1.  Memperbaiki pola makan atau diet terpantau,yaitu:
a. Membatasi asupan kalori sampai 1.000-1200 Kalori/hari.
b. Makan dalam porsi berlebihan. Atur porsi makan dalam jadwal makan  3 kali makan utama dan 2-3 kali selingan di antara waktu makan. 
c. Jenis bahan makanan yang dikonsumsi harus seimbang dan  mengikuti piramida makanan. Porsi terbesar adalah makanan pokok, kemudian sayur-buah, diikuti lauk-pauk, dan yang terkecil adalah makanan manis, gurih dan berlemak.
d. Menghindari camilan yang mengandung banyak lemak dan gula seperti kue dan biskuit.  Pilih camilan sehat seperti buah kering, buah segar atau sayuran rebus. 
e. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung banyak serat. Misalnya : roti dari gandum utuh atau kentang dimakan dengan kulitnya, makan lebih banyak agar-agar, buah, sayur dan  kacang-kacangan.
2.  Istirahat yang cukup, karena tidur yang cukup (tidak kurang maupun lebih) dapat meningkatkan kemampuan tubuh mengusir lemak.
3.  Cukup minum air putih, karena air putih dapat membantu proses pencernaan dan bila diminum sebelum makan akan memberi rasa kenyang sehingga makan tidak berlebihan.  
4.  Olahraga rutin, misalnya berlatih fisik dengan intensitas sedang selama 30 menit, tiga kali seminggu. Aktivitas itu meningkatkan penggunaan kalori dalam tubuh. 

Rabu, 10 Oktober 2012

Ajarkan Anak Untuk Meminta Maaf


KATA MAAF sangat sulit terlontar dari mulut si kecil?  Berbagai cara dilakukan agar si kecil mengeluarkan kata ‘maaf” apabila melakukan kesalahan.  Meminta maaf mengajarkan anak untuk menerima tanggung jawab dan menjadi alat koreksi bagi dirinya agar dapat berbuat lebih baik.  Ada beberapa tips untuk mengajarkan anak cara meminta maaf, seperti berikut ini :
a.   Orang Tua menjadi Contoh
Setiap orang dapat melakukan kesalahan, baik itu besar maupun kecil, itulah hidup.  Sebagai orang tua, kita pun tak luput dari kesalahan.  Bahkan secara tidak sengaja dapat melakukan kesalahan di depan si kecil.   Saat melakukan kesalahan segera akuilah dan minta maaf dengan si kecil.  Misalnya : “Maaf ya sayang, mama tidak sengaja menjatuhkan gelas kakak.”  Hal ini akan menjadi pelajaran berharga dan akan selalu diingat sehingga akan memberikan nilai positif bagi si kecil. 
Perlu diingat bagi orang tua, bahwa mengucapkan “maaf” kepada anak bukanlah pertanda sebuah kelemahan akan tetapi kekuatan.  Bahkan seorang atasan sekalipun harus dapat meminta maaf jika memperlakukan anak buah dengan tidak baik.   Anak yang tak pernah meminta maaf, tidak akan pernah mengenal proses meminta maaf dan mereka lebih banyak menolak atau menyangkal. Padahal meminta maaf juga bermanfaat untuk mengatasi rasa tersakiti.
b. Mulai Sedini Mungkin
Mengajarkan si kecil untuk meminta maaf, sebaiknya dimulai dari si kecil masih bayi.  Hal ini dikarenakan terkadang kita bisa merasa kesal  dengan rengekan atau tangisan bayi yang tidak mau berhenti.  Bayi dapat merasakan apabila orangtuanya kesal dan marah kepadanya, bukannya tambah diam dan tenang melainkan akan membuat bayi takut.  Sebagai orangtua cepatlah segera menenangkan diri dan berikan pelukan serta minta maaf kepada si kecil.  Cara ini akan menenangkan si kecil sekaligus mengajarkannya cara memberi “pelukan meminta maaf” pada saat si kecil besar nantinya terutama ketika mereka melakukan kesalahan pada anak lain.  Jika model ini dikembangkan di rumah, anak akan mengetahui apa yang harus dilakukan.  Sekali anak telah merasa tenang dan siap memeluk,  Anda kemudian dapat secara verbal meminta maaf.  Atau meminta maaf sembari  memeluknya.
c. Memberi Maaf Setelah Meminta Maaf
Memberi dan meminta maaf sebaiknya terjadi setelah orang menerima kesalahan.  Kebanyakan orang tua menginginkan anak-anak berdamai dengan siapapun yang ditemuinya.  Namun ingat, tidak perlu sebuah permintaan maaf formal untuk memulainya.  Biarkan mereka menggambarkan apa makna dari kata “berdamai” itu sendiri.
Terkadang mereka membutuhkan kata-kata, dan terkadang tidak.  Tapi mereka tahu mereka telah melakukannya atau belum. Membuat anak mampu hidup bersama dengan saudaranya, anak-anak perlu menjaga aturan “berdamai” satu dengan lainnya . Jika meminta maaf  tidak diselesaikan dengan memberi maaf, proses ini belum lengkap untuk sebuah penyembuhan rasa tersakiti.  Sesekali Anda juga perlu memberi contoh memaafkan secara verbal dengan mengatakan “baik, Ibu memaafkanmu” atau “tidak apa-apa nak”.
d. Katakan "maaf, saya.."
Anak-anak kerap melewatkan tatakrama karena kecepatan yang dimilikinya.  Cobalah biasakan anak untuk meminta maaf bahkan dalam hal-hal kecil di rumah misal, bersendawa, kentut dan berkecap saat makan.  Jangan pernah tertawakan hal-hal sepele tersebut kendati terasa lucu. Jika sekali kejadian tersebut disambut tawa, Anak akan sulit memahami nilai kesopanan di masa yang akan datang. Sebaiknya Anda diam atau buat sikap tidak setuju yang ringan, mereka akan segera memahaminya.  Ke depan mereka juga mengurangi kebiasaan buruk tersebut.
Ajari anak kebiasaan mengatakan “maaf, saya kentut/sendawa/ berkecap..” dan seterusnya.  Dengan sendirinya, anak akan belajar mengontrol fungsi ini dilain waktu.
e. Berhenti Memanipulasi dan Memainkan Perasaan
Beberapa anak mungkin sekedar mem-beo dalam kebiasaan mengucapkan kata maaf seperti  "maaf, saya.." atau "Saya minta maaf"  untuk menghindari orang tua marah dan meloloskan diri  dengan cepat dari kesalahan. Sebagai orangtua, Anda memang tidak bisa memaksa perasaan mereka.
Permintaan maaf sebaiknya memang tidak selalu berupa pemaksaan.  Memaksa anak hanya akan membuat anak “meminta maaf palsu” untuk mengikuti keinginan orang tua.  Semua sebaiknya disesuaikan dengan usia, temperamen, situasi dan emosi anak.
Beberapa anak mungkin memerlukan beberapa saat untuk tenang sebelum meminta maaf.  Anak berusia 2 tahun yang memukul kakaknya butuh dua menit untuk duduk di kursinya sendiri dan mengingat jika memukul itu sakit.  Setelah kemarahannya reda, barulah ia siap memeluk kakaknya. Sedangkan anak 10 tahun yang berkelahi dengan saudaranya harus mengatasi luka harga dirinya dengan waktu yang lebih lama, sebelum mengingat jika berkelahi adalah hal yang salah.
Adalah tugas orang tua untuk memastikan permintaan maaf yang dilakukan kedua  anak benar-benar tulus yang dapat menjadi awal dimulainya keceriaan baru. Tetapi, perlu diingat bahwa mengucapkan maaf tidak boleh dipaksakan untuk segera terjadi. Anda hanya dapat menciptakan model, yakni Anda sendiri. Dan, ajarkan jika “orang senantiasa memelihara kedamaian dengan orang lain, akan merasa lebih baik dalam dirinya”.

Senin, 08 Oktober 2012

Lama Duduk Bisa Terkena Ginjal


KERJAAN menumpuk dan harus segera diselesaikan? Wah...kegiatan ini akhirnya menuntut Anda untuk duduk di depan komputer seharian? Jika hal ini berlarut-larut dan menjadi rutinitas, Anda harus berhati-hati karena terlalu lama duduk menyebabkan kurangnya aktivitas fisik yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal.

Ginjal merupakan organ ekskresi yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Ditambahkan oleh dr. Hafidz N bahwa fungsi terpenting ginjal adalah menyaring zat buangan dan racun dari tubuh, dengan jumlah total penyaringan sekitar 190 l dalam 24 jam. Sebagian besarnya diserap kembali oleh tubuh, dan sekitar 1-2 l dikeluarkan dalam bentuk urin.

Gerak yang aktif atau disebut juga olahraga yang sesuai dan teratur, mempengaruhi kesehatan tubuh secara umum, termasuk ginjal. Olahraga yang teratur membantu melancarkan sirkulasi darah dari dan ke organ vital, seperti otak, jantung, dan ginjal; membantu mengefektifkan pengeluaran toksin dari tubuh; memperbaiki metabolisme tubuh; meningkatkan efektifitas kerja berbagai hormon, misalnya insulin (yang berperan sangat penting dalam penyakit Diabetes); dan mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Penyakit-penyakit tersebut memiliki kaitan erat dengan kerusakan ginjal. 

Pada sebuah penelitian, wanita yang duduk kurang dari tiga jam sehari punya risiko 30 persen lebih kecil untuk terkena penyakit ginjal dibanding mereka yang duduk selama lebih dari delapan jam. 
Sementara itu, pada pria yang duduk kurang dari tiga jam sehari punya kemungkinan lebih kecil 15 persen untuk mengembangkan penyakit ginjal, dibanding mereka yang duduk lebih dari delapan jam sehari.

Oleh karena itu, olahraga dan gerak tubuh yang cukup membantu menjaga kesehatan ginjal daripada terlalu banyak duduk; baik secara langsung yaitu membantu melancarkan aliran darah dan membuang racun, sehingga akan meningkatkan kesehatan kardiovaskular, metabolik glukosa, dan kesehatan arteri. Dan tidak langsung melalui pencegahan terhadap penyakit berat lainnya yang dapat merusak ginjal.