Senin, 08 Oktober 2012

Lama Duduk Bisa Terkena Ginjal


KERJAAN menumpuk dan harus segera diselesaikan? Wah...kegiatan ini akhirnya menuntut Anda untuk duduk di depan komputer seharian? Jika hal ini berlarut-larut dan menjadi rutinitas, Anda harus berhati-hati karena terlalu lama duduk menyebabkan kurangnya aktivitas fisik yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal.

Ginjal merupakan organ ekskresi yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Ditambahkan oleh dr. Hafidz N bahwa fungsi terpenting ginjal adalah menyaring zat buangan dan racun dari tubuh, dengan jumlah total penyaringan sekitar 190 l dalam 24 jam. Sebagian besarnya diserap kembali oleh tubuh, dan sekitar 1-2 l dikeluarkan dalam bentuk urin.

Gerak yang aktif atau disebut juga olahraga yang sesuai dan teratur, mempengaruhi kesehatan tubuh secara umum, termasuk ginjal. Olahraga yang teratur membantu melancarkan sirkulasi darah dari dan ke organ vital, seperti otak, jantung, dan ginjal; membantu mengefektifkan pengeluaran toksin dari tubuh; memperbaiki metabolisme tubuh; meningkatkan efektifitas kerja berbagai hormon, misalnya insulin (yang berperan sangat penting dalam penyakit Diabetes); dan mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Penyakit-penyakit tersebut memiliki kaitan erat dengan kerusakan ginjal. 

Pada sebuah penelitian, wanita yang duduk kurang dari tiga jam sehari punya risiko 30 persen lebih kecil untuk terkena penyakit ginjal dibanding mereka yang duduk selama lebih dari delapan jam. 
Sementara itu, pada pria yang duduk kurang dari tiga jam sehari punya kemungkinan lebih kecil 15 persen untuk mengembangkan penyakit ginjal, dibanding mereka yang duduk lebih dari delapan jam sehari.

Oleh karena itu, olahraga dan gerak tubuh yang cukup membantu menjaga kesehatan ginjal daripada terlalu banyak duduk; baik secara langsung yaitu membantu melancarkan aliran darah dan membuang racun, sehingga akan meningkatkan kesehatan kardiovaskular, metabolik glukosa, dan kesehatan arteri. Dan tidak langsung melalui pencegahan terhadap penyakit berat lainnya yang dapat merusak ginjal. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar