Kamis, 18 Oktober 2012

Halusinasi dan Mengatasinya


TERNYATA halusinasi  tidak hanya terjadi pada orang yang memiliki gangguan kejiwaan. Tetapi pengalaman sensorik ini bisa terjadi pada siapa saja. Halusinasi adalah persepsi dari sesuatu yang tidak benar-benar ada.  Kenali bagaimana halusinasi dapat terjadi pada Anda.  

Seperti yang dilansir oleh Health24, halusinasi ada 2 (dua) jenis yaitu hypnagogic adalah salah satu bentuk halusinasi normal yang biasa terjadi saat Anda tertidur dan halusinasi hypnopompic terjadi ketika Anda terbangun dari tidur.  

Selain itu, ada beberapa jenis halusinasi, seperti yang dilansir Everydayhealth, yaitu :
1. Orang yang sering mengalami halusinasi lewat pendengaran biasanya merasa mendengar suara yang memanggil namanya atau mendengar banyak suara yang berbicara. Terkadang suara tersebut mengatakan hal-hal yang menakutkan. Yang berbahaya adalah jika suara tersebut memerintahkan seseorang untuk melakukan sesuatu (halusinasi perintah) yang dapat membahayakan mereka atau orang lain. Halusinasi jenis ini sangat banyak terjadi.
2. Halusinasi visual atau merasa melihat sesuatu. Misalnya, tiba-tiba merasa melihat orang, binatang, atau benda yang orang lain tidak melihat. Kadang halusinasi visual menyenangkan, kadang menakutkan.
3. Jenis lain halusinasi berupa halusinasi mencicipi (halusinasi gustatory), sesuatu yang berbau (halusinasi penciuman), dan merasa sesuatu yang tidak ada (halusinasi taktil).

Pengalaman sensorik ini bisa terjadi tanpa sebab. Misalnya, Anda tiba-tiba bisa mendengar suara saat tidak ada yang berbicara dan tidak ada orang lain yang mendengar suara tersebut. Atau Anda merasa melihat seseorang atau benda yang tidak dilihat atau tidak disadari oleh orang lain. Bahkan, saat Anda merasakan ada sesuatu yang menyentuh kulit, padahal tidak ada yang menyentuh Anda, itu juga bisa disebut halusinasi.

Namun pada beberapa kasus, halusinasi dapat terjadi akibat penyakit tertentu, seperti skizofrenia atau depresi yang sangat parah atau gangguan bipolar. Hal-hal sederhana seperti kurang tidur, demam, penggunaan obat-obatan terlarang, seperti kokain, amfetamin, atau konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan halusinasi pada Anda. 

Jika kerabat Anda ada yang sering mengalami hal tersebut, berikut ini langkah sederhana untuk membantu orang yang mengalami halusinasi, seperti yang dilansir Everydayhealth, yaitu :
a. Tetap tenang sangat dibutuhkan saat hendak membantu orang yang mengalami halusinasi.
b. Menyarankan agar mau berbicara dengan orang yang ahli kejiwaan, misalnya psikiater agar dapat membantu masalah yang dialaminya.
c. Melakukan pendekatan secara perlahan baik itu berbicara via telefon atau mengobrol secara langsung.   Tanyakan apa yang sering dia takuti atau yang dia bingungkan saat merasakan halusinasi.
d. Pada saat dia mengalami halusinasi, katakan bahwa Anda tidak mendengar atau melihat apa yang dialaminya.  Tetapi jangan berdebat, karena dia tidak mengerti atau mungkin jadi tidak percaya pada Anda.  Hal ini dikarenakan orang yang berhalusinasi  perlu membicarakan gejala atau pengalaman halusinasinya dengan orang lain.
e. Jika orang tersebut sering mendengar suara-suara aneh, bilang pada orang tersebut untuk memerintahkan agar suara itu pergi.
f. Mengajak orang tersebut untuk melakukan aktivitas positif  yang dapat membantunya tetap fokus.  Misalnya dengan mendengarkan musik atau menonton televisi.   Serta  jangan paksa orang tersebut untuk melakukan sesuatu secara terburu-buru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar